Saturday 26 November 2016

Perulangan Pada Java Dan Jenis Jenisnya

  • while : perulangan while digunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah perulangan yang akan dilakukan tapi mengetahui kondisi atau syarat dilakukan perulangan.
  • Contoh :
  • Int jumlah = 1;
    While (jumlah <= 10) { System.out.println(jumlah);
    Jumlah++;  // menaikkan jumlah
    }
  • Jika program tsb dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan no 1 sampai 10. Dan saat jumlah bernilai 11, maka perulangan akan terhenti dikarenakan kondisi bernilai false (11 <= 10)
  • for : perulangan for digunakan saat kita mengetahui berapa banyak perulangan yang akan kita lakukan. Sintaks peulangan for seperti berikut :
  • Contoh :
    for(inisialisi; kondisi; penaikan/penurunan) { instruksi }

    Misal kita akan menampilkan angka dari 1 = 100, maka dapat menggunakan perulangan for
    For(int i = 1; I <= 100; i++) {      
    System.out.println(i);
    }

  • Perintah break merupakan perintah yang dapat digunakan untuk menghentikan proses perulangan, missal jika kita membuat program seperti berikut :
  •  For(int i = 1; i <= 100; i++) {      
    System.out.println(i);       If(I == 50) {         
    Break; }}
    Maka program hanya akan menampilakn angka dari 1 sampai 50, karena pada saat I mencapai 50, program di hentikan oleh printah break. 


    FOR-CONTINUE: Perintah continue dapat digunakan untuk meloncati sebuah peluang, maksud nya adalah intruksi yang seharusnya di lewat, hal ini berarti instruksi tidak akan dijalankan.
    Missal :
    For(int I = 0; i<=100; i++) { System.out.println(i+” “);
    If(i%2==0) { Continue; } System.out.println();
    }
    Jika program di atas dijalankan, maka hasil nya akan menampilkan angka – angka ganjil saja, hal ini dikarenakan saat nilai I merupakan angka genap, maka perintah continue membuat program tidak menampilkan angka genap. 

ARRAY Pada Java

Array adalah sebuah variable/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai Number 0 1 2 1 2 3           Deklarasi array Int[]ages;                                          
Atau sepasang tanda kurung []                  
Sesudah nama identifier Int ages[];
Pada contoh diatas, pendeklarasian tsb akan memberitahukan kepada compilier java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. 

//deklarasi Int ages[];
//instantiate obyek Ages =new int[100];
Atau bias juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate obyek:
Int ages[] = new int [100]; 

MEMANIPULASI DATA DALAM ARRAY Setelah membuat array, maka untuk melakukan proses manipulasi seperti menambahkan data ke array, mengubah data di array ataupun mengakses data dalam array, maka di perlukan sebuah indeks, dimana saat membuat sebuah array dengan jumlah data 5,
maka hasilnya akan terlihat seperti ini No Indeks 

1 0 2 1 3 2 4 3 5 4 

Artinya data ke 1 dapat diakses menggunakan indeks 0 dan seterusnya. Dan untuk melakukan proses manipulasi data dalam array menggunakan indeks dapat digunakan dengan perintah:
namaArray[indeks]; misal: 


int a[] = new int[5]; a[0] = 234;
a[1] = 6867;
a[2] = 4234; 
a[3] = 564;
a[4] = 2423; 
System.out.println (a [0]);
System.out.println (a [1]);
System.out.println (a [2]);
System.out.println (a [3]);
System.out.println (a [4]);